KISAH TELADAN YANG BURUK:
UTUSAN 'AD
PENGANTAR
Hadis ini mengisahkan sepenggal kisah binasanya 'Ad, kaum Nabi Hud. Mereka tinggal di selatan jazirah Arabiyah. Mereka mendustakan Rasul Allah, maka Allah menimpakan kepada mereka adzab kekeringan dan kelaparan. Akan tetapi, mereka tetap gigih mempertahankan kekufuran. Mereka mengira bahwa kesulitan bisa ditanggulangi hanya dengan mengutus seorang utusan ke tanah suci untuk berdoa meminta hujan bagi mereka. Mereka tidak mengerti bahwa pemberi hujan adalah Allah, bahwa adalah mungkin bagi mereka untuk berdoa kepada-Nya di tempat mereka tinggal, dan bahwa sebab terbesar yang bisa menolong mereka adalah iman kepada Rasul Allah yang diutus kepada mereka.
Mereka telah melakukan kesalahan manakala mereka tidak mengetahui bagaimana mengatasi ujian. Mereka melakukan kesalahan kedua manakala menyerahkan urusan penting, yaitu mencari hujan kepada orang pandir yang tidak layak. Lalu apa hasilnya? Utusan ini pergi dan selama satu bulan menjadi pemabuk. Dia mengenyangkan telinganya dengan mendengar lagu-lagu di rumah seorang temannya yang hartawan. Setelah satu bulan dia berdoa kepada Tuhannya dengan doa orangorang sombong yang tidak becus berdoa kepada Allah dan bermuamalah dengannya. Allah memberinya pilihan di antara awan-awan. Dia memilih awan yang berisi adzab yang menghancurkannya dan kaumnya.
Seorang utusan yang membawa sial dari kaum yang dzalim.