Showing posts with label Sabda Nabi. Show all posts
Showing posts with label Sabda Nabi. Show all posts

Sunday, March 6, 2016

ORANG YANG MEMERINTAHKAN ANAK-ANAKNYA AGAR MEMBAKARNYA SETELAH DIA MATI

KISAH-KISAH YANG MENUNJUKKAN KEUTAMAAN AMAL:
ORANG YANG MEMERINTAHKAN ANAK-ANAKNYA AGAR MEMBAKARNYA SETELAH DIA MATI

PENGANTAR

Ini adalah kisah seorang laki-laki yang tenggelam di dalam dosa-dosa sepanjang hidupnya. Dia baru tersadar ketika Malaikat maut mengetuk pintunya dan mengajaknya untuk menghadap Tuhannya. Dia sangat ketakutan terhadap siksa Allah. Dia sadar bahwa dia tidak akan selamat dari Tuhannya, pada saat dia berdiri di hadapan-Nya. Dosa-dosanya menumpuk, dan kebaikan-kebaikannya nihil. Dia ingin berlari dari adzab- Nya. Satu-satunya jalan, menurutnya, adalah dengan membakar jasadnya setelah mati lalu abunya ditebar di laut dan di darat. Sebuah ide aneh yang mengisyaratkan dua perkara yang kontradiktif. Ketakutannya yang besar terhadap adzab Allah, ini termasuk ibadah besar. Dan ketidaktahuannya terhadap kodrat Allah, ini termasuk dosa besar. Allah memaklumi kebodohannya dan mengampuninya karena besarnya rasa takut yang dimilikinya.

Saturday, December 17, 2011

He's From Jannah

Rasulullah S.A.W. saw a man coming in, he told the sahabah: "The man who's gonna come in now; he's from Jannah".

— So this obscure individual came in. He wasn't famous. Even in the Hadith, his name wasn't mentioned.

— And then the next day, the same thing happened: Rasulullah S.A.W said, "The man will come in, and he's from Jannah."

Third day, it happened.

— And then Abdullah ibn 'Umar; he went to the man and said, "I had a fight with my father ('Umar Al-Khattab). Can you please allow me to stay at your house for three days?".

The man said, "Sure, you're welcomed".

— Abdullah; he went there not because there was any fight. He wanted to see what this man is doing in privacy. Because the sahabah believed that what you'd do in privacy is what is really special; That is the sign of ikhlas.

— He (Abdullah) said, "The man went to sleep."

Subhaanallah, the man is not praying (qiamullail). He went to sleep.

"What's so special about him?"

And then before fajr he (Abdullah) woke up and prayed, made witr.

"I thought that he's gonna have sahur and fast. (But) He had breakfast. — What's going on? He's not fasting? What's so special about him? — But maybe he's gonna do it tomorrow. Maybe I came in the wrong day."

The next day he did the same thing: Went to bed. Didn't fast.

The third day the same thing.

— Abdullah ibn 'Umar went to him and said, "Listen. I didn't have any problem with my father. The reason why I came here is because Rasulullah S.A.W. said that you're from Ahlil Jannah, and I want to know what's special about and unique about your 'ibadah. And to be honest with you, I didn't find anything that is special. What makes you qualified to this position?"

He said, "Before I go to bed, I cleanse my heart from any hatred. And I fill it with love for every Muslim. I love every Muslim. Before I go to bed, I do that every night."

Thursday, March 10, 2011

Orang Yang Tidak Dipedulikan Allah

[Hadith Sahih Muslim Jilid 1, No.83]
Dari Abu Dzar r.a., dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Ada tiga golongan, di mana Allah tidak akan bercakap dengan mereka pada hari kiamat. Mereka itu ialah: (1) Orang yang suka memberi, tetapi suka menyebut-nyebut pemberiannya itu. (2) Orang yang menawar-nawarkan dengannya dengan sumpah palsu. (3) Orang yang suka berpakaian berjela-jela kerana sangat luasnya.24)
24) Pakaian bangsa Arab ialah semacam jubah. Ada orang yang suka berpakaian dalam sampai menyapu tanah, untuk menunjukkan dirinya orang kaya atau bangsawan tinggi. Kerana itu mereka bangga dengan pakaiannya yang dalam. Rasulullah melarang berpakaian demikian kerana yang seperti itu adalah salah satu bentuk kesombongan.



[Hadith Sahih Muslim Jilid 1, No.84]
Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada tiga golongan, di mana Allah tidak akan bercakap kepada mereka, tidak membersihkan mereka daripada dosa, — Kata Mu'awiyah, juga tidak akan menengok kepada mereka,25) bahkan mereka mendapat siksa yang pedih: (1) Orang tua pezina; (2) Raja (penguasa) pembohong; (3) Si miskin yang sombong."
25) Allah tidak akan mengendahkan mereka.



[Hadith Sahih Muslim Jilid 1, No.85]
Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada tiga golongan, di mana Allah tidak akan bercakap dengan mereka di hari kiamat, tidak menengok kepada mereka dan tidak membersihkan mereka daripada dosa, bahkan mereka mendapat siksa yang pedih: (1) Orang yang mempunyai kelebihan air di tengah padang pasir, tetapi dia tidak mahu memberi orang yang kehausan dalam perjalanan; (2) Orang yang menawarkan barang dagangannya dengan sumpah palsu sesudah 'Ashar, dengan mengatakan modalnya sebegini atau sebegitu. Pembelinya percaya saja, padahal yang sebenarnya tidak begitu. (3) Orang yang bersumpah setia kepada pemimpin untuk mengharapkan keuntungan dunia. Apabila dia beroleh keuntungan dipenuhinya janjinya, tetapi apabila tidak, tidak dipenuhinya.

Thursday, January 13, 2011

PENGINGKARAN DAN SIFAT LUPA ADAM

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
PENGINGKARAN DAN SIFAT LUPA ADAM

PENGANTAR

Para ahli purbakala pada zaman ini menelusuri kota-kota yang lenyap dan sisa-sisa umat terdahulu agar mereka mengenal kehidupan nenek moyang, mengetahui keadaan dan kondisi mereka. Di samping minimnya informasi yang berhasil mereka gali, ia juga ilmu yang tidak murni sehingga tidak menampakkan hakikat dan tidak menyisir kabut kelam yang menyelimutinya. Ia tidak kuasa menyibak tabir masa lalu yang dalam dengan kepastian. Lain urusannya dengan kedatangan wahyu Allah untuk membawa berita orang-orang terdahulu. Hal itu merupakan kekayaan tak ternilai harganya, karena ia menyuguhkan sesuatu yang nyata dalam keadaan bersih dan murni. Ia adalah ilmu yang diturunkan dari Dzat Yang Maha Mengenal lagi Maha Mengetahui, di mana tidak sesuatu pun di langit dan di bumi yang samar dari- Nya.

Sebagian ilmu ini tidak mungkin ditembus dengan jalan selain wahyu. Di antaranya, sebagian berita tentang bapak kita, Adam ‘Alayhi Salam, tentang sebagian tabiat dan ciri-cirinya yang kita warisi darinya. Sebagaimana beliau menyampaikan kepada kita sebagian syariat untuknya dan untuk anak cucu sesudahnya.

KISAH KEMATIAN NABIYULLAH ADAM A.S.

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH KEMATIAN NABIYULLAH ADAM A.S.

PENGANTAR

Kisah ini memberitakan kepada kita tentang saat-saat terakhir kehidupan bapak kita Adam dan keadaannya pada saat sakaratul maut. Para Malaikat memandikannya, memberinya wangi-wangian, mengkafaninya, menggali kuburnya, menshalatkannya, menguburkannya dan menimbunnya dengan tanah. Mereka melakukan itu untuk memberikan pengajaran kepada anak cucu sesudahnya, tentang bagaimana cara menangani orang mati.

NABIYULLAH SHALIH A.S.

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
NABIYULLAH SHALIH A.S.

PENGANTAR

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam melewati bekas kampung-kampung Tsamud yang dibinasakan oleh Allah ketika mereka menyembelih unta. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam dan para sahabat berdiri di sumur yang dahulu didatangi oleh unta tersebut. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menyampaikan kepada mereka berita tentang tempat itu. Beliau mengetahuinya dengan pasti. Dari sanalah unta itu datang dan ia pun kembali dari jalan itu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam memperingatkan mereka agar tidak berlaku seperti perilaku kaum Nabi Shalih. Mereka meminta ayat (mukjizat), lalu Allah mengeluarkan kepada mereka mukjizat besar, yaitu unta. Mereka mendustakan dan menyembelihnya, maka Allah membinasakan mereka dan menurunkan adzab dan balasan-Nya.

KISAH HAJAR DAN ISMAIL

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH HAJAR DAN ISMAIL

PENGANTAR

Ini adalah kisah yang panjang dan alurnya mengalir jelas. Peristiwanya gambling, yang menceritakan tentang bapak kita Ismail bin Khalilullah Ibrahim ‘Alayhi Salam dan tentang ibu kita Hajar Ummu Ismail. Semua orang Arab adalah keturunan Ismail. Ada yang menyatakan bahwa sebagian orang Arab berasal dari asal-usul Arab kuno yang bukan anak keturunan Ismail. Ibu kita Hajar adalah wanita Mesir yang dihadiahkan oleh penguasa dzalim Mesir kepada Sarah dalam sebuah kisah yang akan disebutkan selanjutnya.

Manakala Ibrahim belum kunjung dikaruniai anak dari istrinya, Sarah, maka Sarah memberikan hamba sahayanya kepada Ibrahim untuk dinikahi dengan harapan bahwa darinya Allah akan memberi anak. Hajar pun hamil dan melahirkan Ismail di bumi yang penuh berkah, Palestina.

KISAH IBRAHIM DAN SARAH DENGAN RAJA YANG ZALIM

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH IBRAHIM DAN SARAH DENGAN RAJA YANG ZALIM

PENGANTAR

Kisah ini menjelaskan bagaimana Allah menjaga Sarah, istri Ibrahim, ketika seorang thaghut (musuh Allah) hendak menodai kesuciannya dan merampas kehormatannya. Ibrahim berlindung kepada Allah, berdoa dan shalat kepada-Nya, dan Sarah berdoa memohon perlindungan Allah. Maka Allah menjadikan si fajir (pelaku maksiat) tidak berdaya dan menggagalkan makarnya (berupa siksaan) di lehernya. Allah menjaga Ibrahim dan istrinya, dan Allah mampu untuk menjaga wali-wali-Nya dan membelenggu musuh-musuh-Nya di setiap waktu dan generasi.

KISAH NABIYULLAH LUTH A.S.

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH NABIYULLAH LUTH A.S.

PENGANTAR

Nabiyullah Luth adalah salah seorang Nabi dan Rasul Allah yang menghadapi suatu kaum yang berhati dan bertabiat keras. Mereka memiliki penyimpangan akidah sekaligus penyimpangan perilaku. Penyimpangan mereka termasuk suatu keanehan dalam sejarah manusia. Mereka adalah orang-orang yang menyukai sesama jenis. Mereka melakukan kemunkaran di dalam perkumpulan mereka. Maka Luth berjihad besar untuk melawan mereka sehingga Allah menurunkan adzab kepada mereka.

Hadis ini menyinggung sepenggal berita tentang Luth. Ia hadir untuk menjelaskan sebagian yang tertera di dalam Al-Qur'an dan menambah berita baru yang tidak terdapat di dalamnya. Ia membela Nabiyullah Luth dari klaim para pendusta yang menisbatkan sesuatu kepadanya di mana Luth sepanjang umurnya berjuang untuk memeranginya dan membongkarnya.

BANTAHAN ADAM KEPADA MUSA

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
BANTAHAN ADAM KEPADA MUSA

PENGANTAR

Kisah ini hanya bisa diketahui melalui wahyu, karena ia berbicara tentang pertemuan yang tidak disaksikan oleh manusia. Pertemuan Adam dengan Musa. Pertemuan ini terwujud atas dasar permintaan dari Musa. Kita tidak tahu bagaimana hal ini terwujud, akan tetapi kita yakin bahwa ia terjadi karena berita Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam pastilah benar.

Pertemuan seperti ini terjadi pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam manakala beliau bertemu dengan para Nabi dan Rasul di malam Isra' dan beliau shalat berjamaah dengan mereka sebagai imam di masjid Al-Aqsa. Pada saat Mi’raj ke langit beliau berbincang dengan sebagian dari mereka.

Tujuan Musa dengan pertemuan itu adalah untuk berbincang-bincang langsung dengan Adam dan menyalahkannya karena Adam telah mengeluarkan dirinya dan anak cucunya dari Surga lantaran dosa yang dilakukannya. Akan tetapi pada saat itu Adam mengemukakan alasan yang membuat Musa terdiam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam mengakui bahwa Adam telah mengalahkan argumen Musa ‘Alayhi Salam.

KISAH MUSA DAN KHIDHIR

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH MUSA DAN KHIDHIR

PENGANTAR

Kisah Musa dengan Khidhir yang disebutkan dalam surat Al-Kahfi termasuk kisah yang utama. Musa pergi dari kotanya untuk mencari ilmu ketika Tuhannya memberitahukan kepadanya bahwa di bumi ini terdapat seseorang yang lebih alim darinya. Dalam Sunnah Nabi terdapat tambahan keterangan dari apa yang disebutkan oleh Al-Qur'an. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam menyampaikan kepada kita sebab perginya Musa dari kotanya, sebagaimana beliau menyampaikan kepada kita tentang nama hamba shalih yang dicari-cari Musa, dan sebagian dari ucapannya dan keadaannya.

KISAH BATU YANG MEMBAWA LARI BAJU MUSA A.S.

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH BATU YANG MEMBAWA LARI BAJU MUSA A.S.

PENGANTAR

Orang-orang bodoh dari Bani Israil menuduh Musa memiliki penyakit bawaan yang dia sembunyikan di tubuhnya. Penyebab tuduhan ini adalah bahwa Musa menyembunyikan auratnya dan tubuhnya yang lain dari orang lain karena besarnya rasa malu yang ada pada dirnya. Mereka telah berburuk sangka kepada Nabi mereka. Dan manakala Allah menginginkan para Nabi dan Rasul-Nya adalah orang-orang paling sempurna dan terbaik, serta Dia berkehendak membongkar setiap kebatilan yang dituduhkan kepada mereka sehingga bisa menghalangi orang-orang untuk mengikuti mereka, maka Allah menjadikan batu itu terbang membawa baju Musa yang diletakkan di atasnya ketika dia sedang mandi. Maka Bani Israil melihat Musa telanjang tanpa cacat, dan mereka mengetahui kedustaan para pendusta padanya.

MUSA DAN MALAIKAT MAUT

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
MUSA DAN MALAIKAT MAUT

PENGANTAR

Musa adalah orang yang punya kedudukan (terkemuka) dan pemimpin yang mudah berinspirasi, sehingga mampu mengendalikan umat yang keras tabiatnya, serta banyak ragu-ragu dalam menghadapi berbagai perkara seperti kepemimpinan, kebijaksanaan dan penunjuk. Musa memiliki kekhususan tersendiri serta mampu kemampuan yang tinggi, sehingga barangsiapa yang memiliki sifat semisalnya, maka tingkah lakunya dimuliakan oleh yang lainnya, dikarenakan kepribadian sesuai dengan tingkah lakunya.

Oleh karerna itu, ketika Malaikat maut datang kepada Musa, kemudian meminta izin untuk mencabut nyawanya, maka Musa menampar Malaikat tersebut hingga rusak matanya (mata manusia). Malaikat maut mendatangi Musa dalam wujud seorang laki-laki, kemudian Musa diberi pilihan antara berpindah ke sisi Tuhannya atau tetap hidup di dunia dalam masa yang lama, sebelum datang kepadanya kematian. Akan tetapi Musa memilih berpindah ke sisi Tuhannya, atas sulitnya kehidupan dunia dan ujiannya. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala memenuhi permohonannya, kemudian mendekatkannya ke tanah suci sejauh lemparan baju. Sehingga kuburannya terletak di sebelah timur tanah suci.

KISAH WANITA TUA BANI ISRAIL

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH WANITA TUA BANI ISRAIL

PENGANTAR

Inilah kisah seorang wanita tua dari Bani Israil yang mendapatkan peluang emas. Dia memanfaatkannya bukan untuk mendapatkan harta dan benda dunia., tetapi untuk meraih derajat tinggi di Surga yang penuh dengan kenikmatan. Musa meminta kepadanya supaya menunjukkan kubur Yusuf untuk membawa jasadnya pada waktu dia keluar dari Mesir bersama Bani Israil. Nenek ini menolak, kecuali dengan syarat bahwa dia harus menyertai Musa pada hari Kiamat di Surga. Maka Allah memberikan apa yang dimintanya. Seperti inilah ambisi-ambisi tinggi, jiwa yang berhasrat meraih derajat-derajat tinggi. Beberapa sahabat berambisi untuk meraih derajat tinggi seperti ini, dan di antara mereka adalah Ukasyah bin Mihshan. Dia memohon kepada Rasulullah agar termasuk dalam tujuh puluh ribu golongan manusia terpilih yang masuk Surga (tanpa hisab). Wajah mereka seperti wajah rembulan di malam purnama. Mereka tidak kencing, tidak buang air besar, tidak meludah. Lalu Rasulullah menyampaikan kepada Ukasyah bahwa dia adalah satu dari mereka. Termasuk juga Abu Bakar yang berambisi dipanggil dari segala pintu Surga. Termasuk pula sahabat yang memohon kepada Rasulullah agar bisa menemaninya di Surga, lalu beliau bersabda kepadanya, "Bantulah aku atas dirimu dengan memperbanyak sujud."

KISAH SAMIRI PEMBUAT ANAK SAPI

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH SAMIRI PEMBUAT ANAK SAPI

PENGANTAR

Hadis di bawah ini mengandung tambahan dan perincian terkait dengan penyembahan Bani Israil terhadap anak lembu yang terbuat dari emas ciptaan Samiri dan apa yang dilakukan oleh Musa terhadap anak sapi tersebut, bagaimana dia menenggelamkannya di air dan bagaimana Bani Israil saling membunuh.

TERTAHANNYA MATAHARI BAGI NABIYULLAH YUSYA'

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
TERTAHANNYA MATAHARI BAGI NABIYULLAH YUSYA'

PENGANTAR

Para panglima berusaha mengumpulkan bala tentara sebanyak yang mereka mampu untuk menghadapi musuh. Mereka mengira bahwa salah satu sebab kemenangan di medan perang adalah kuantitas. Lain halnya dengan Nabiyullah Yusya'. Allah membuka tanah suci lewat tangannya untuk Bani Israil setelah Musa ‘Alayhi Salam. Yusya' tidak mementingkan jumlah besar dalam menghadapi musuh. Dia lebih memperhatikan kualitas pasukan perangnya. Oleh karena itu, dia menyortir bala tentaranya dari prajurit-prajurit yang hati mereka tertambat dengan urusan dunia yang telah memenjarakan hati mereka.

Rasulullah menyampaikan kepada kita bahwa Yusya' berperang dengan bala tentara tersebut untuk melawan penduduk sebuah kota. Dia khawatir malam tiba sebelum kemenangan diraih di tangan. Dia pun memohon kepada Allah supaya menahan matahari, maka Dia menahannya sampai kemenangan terwujud. Itu adalah salah satu ayat Allah. Allah juga menunjukkan ayat-Nya yang lain, melalui tangannya manakala terungkap orang-orang yang menggelapkan harta rampasan perang dan Allah memurkai mereka.

KISAH NABIYULLAH YUNUS A.S.

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH NABIYULLAH YUNUS A.S.

PENGANTAR

Kisah Nabiyullah Yunus mengandung keajaiban dan keunikan. Dia dibuang ke laut dan dimakan ikan. Di sanalah dia berdoa kepada Allah untuk memohon pertolongan-Nya. Maka Dia menyelamatkan dan menjaganya dari kebinasaan. Dia memerintahkan ikan agar memuntahkannya di tepi pantai.

Hadis ini mengandung tambahan keterangan dari apa yang disebutkan oleh Al-Qur'an tentang kisahnya. Ia menjelaskan sebab-sebab mengapa Yunus marah, lalu naik perahu menjauh dari keluarga dan negerinya.

WAFAT NABIYULLAH DAWUD A.S.

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
WAFAT NABIYULLAH DAWUD A.S.

PENGANTAR

Hadis ini berkisah tentang wafatnya hamba shalih dan Nabi terpilih, Dawud ‘Alayhi Salam, juga seorang raja agung dan pemimpin yang ditaati. Malaikat maut masuk ke rumahnya tanpa izinnya, dia menunggu Dawud yang pulang dari bepergiannya. Dia mencabut nyawanya tanpa didahului penyakit yang menimpanya, tanpa musibah yang turun kepadanya. Ini mengandung koreksi terhadap berita tentangnya dalam Taurat dan pembebasan untuknya dari klaim para penulis Taurat bahwa orangorang dekat Dawud membawa gadis cantik pada waktu Dawud sakit lalu wanita itu tidur di pangkuannya untuk memperoleh kehangatan.

NABIYULLAH SULAIMAN DIBERI SETENGAH BAYI

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
NABIYULLAH SULAIMAN DIBERI SETENGAH BAYI

PENGANTAR

Nabi menyampaikan kepada kita bahwa Nabiyullah Sulaiman bersumpah untuk menggauli sembilan puluh sembilan istrinya. Masing-masing istri melahirkan seorang penunggang kuda untuk berjihad fi sabilillah. Tetapi tidak ada yang melahirkan kecuali satu istri. Dan itu pun hanya setengah manusia, karena dia tidak berucap ’insya Allah.’

KISAH DUA ORANG IBU YANG ANAK SALAH SEORANG DARI KEDUANYA DICURI SERIGALA

KISAH-KISAH PARA NABI DAN RASUL:
KISAH DUA ORANG IBU YANG ANAK SALAH SEORANG DARI KEDUANYA DICURI SERIGALA

PENGANTAR

Kisah ini memaparkan kepintaran Nabiyullah Sulaiman yang luar biasa dalam mengungkapkan kebenaran dalam sebuah persengketaan tanpa bukti-bukti yang membimbing kepada pemilik hak. Sulaiman menampakkan bahwa dirinya hendak membunuh bayi yang diperebutkan oleh dua orang wanita yang masingmasing mengklaim sebagai ibunya. Maka terbuktilah siapa ibu yang sebenarnya, yang merelakan anaknya untuk lawannya agar bayi itu tidak dibunuh demi menjaga hidupnya padahal lawannya itu bersedia menerima bayi yang akan dibelah dua oleh Sulaiman.