Showing posts with label Love. Show all posts
Showing posts with label Love. Show all posts

Saturday, December 17, 2011

He's From Jannah

Rasulullah S.A.W. saw a man coming in, he told the sahabah: "The man who's gonna come in now; he's from Jannah".

— So this obscure individual came in. He wasn't famous. Even in the Hadith, his name wasn't mentioned.

— And then the next day, the same thing happened: Rasulullah S.A.W said, "The man will come in, and he's from Jannah."

Third day, it happened.

— And then Abdullah ibn 'Umar; he went to the man and said, "I had a fight with my father ('Umar Al-Khattab). Can you please allow me to stay at your house for three days?".

The man said, "Sure, you're welcomed".

— Abdullah; he went there not because there was any fight. He wanted to see what this man is doing in privacy. Because the sahabah believed that what you'd do in privacy is what is really special; That is the sign of ikhlas.

— He (Abdullah) said, "The man went to sleep."

Subhaanallah, the man is not praying (qiamullail). He went to sleep.

"What's so special about him?"

And then before fajr he (Abdullah) woke up and prayed, made witr.

"I thought that he's gonna have sahur and fast. (But) He had breakfast. — What's going on? He's not fasting? What's so special about him? — But maybe he's gonna do it tomorrow. Maybe I came in the wrong day."

The next day he did the same thing: Went to bed. Didn't fast.

The third day the same thing.

— Abdullah ibn 'Umar went to him and said, "Listen. I didn't have any problem with my father. The reason why I came here is because Rasulullah S.A.W. said that you're from Ahlil Jannah, and I want to know what's special about and unique about your 'ibadah. And to be honest with you, I didn't find anything that is special. What makes you qualified to this position?"

He said, "Before I go to bed, I cleanse my heart from any hatred. And I fill it with love for every Muslim. I love every Muslim. Before I go to bed, I do that every night."

Thursday, November 25, 2010

Bersama Kekasih

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2269]
Dari Anas bin Malik r.a. katanya: "Ketika aku dan Rasulullah s.a.w. pada suatu ketika keluar dari masjid, tiba-tiba kami ditemui oleh seorang lelaki di pintu masjid, lalu dia bertanya, "Ya, Rasulullah, bilakah terjadi hari qiamat?" Jawab Rasulullah s.a.w., "Apakah yang telah engkau persiapkan untuk itu?" Lelaki itu kelihatan seperti menunduk, kemudian dia berkata, "Tidak banyak yang telah kusiapkan; baik itu berupa solat (sunat), puasa, dan sedekah (zakat). Tetapi aku sungguh-sungguh mencintai Allah dan RasulNya." Maka bersabda Nabi s.a.w., "Engkau akan senantiasa bersama-sama kecintaanmu itu kelak."

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2270]
Dari 'Abdullah r.a. katanya: "Seorang lelaki datang kepada Rasulullah s.a.w., lalu dia bertanya, "Ya, Rasulullah! Bagaimana pendapat Anda tentang seorang lelaki yang mencintai suatu kaum, tetapi dia tidak pernah bertemu dengan kaum itu?" Jawab Rasulullah s.a.w., "Setiap orang bersama kekasihnya."



Kasih Allah Ta'ala

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2265]
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apabila Allah Ta'ala mengasihi seseorang hamba, maka dipanggilNya Jibril seraya berfirman: "Hai, Jibril! Sesungguhnya Aku mengasihi si Fulan. Maka kasihi pulalah dia!" Lalu Jibril mengasihi orang itu. Kemudian dia berseru kepada penduduk langit, katanya: "Sesungguhnya Allah Ta'ala mengasihi si Fulan. Maka kasihi pulalah dia oleh kalian semuanya!" Lalu penduduk langit mengasihi orang itu. Kemudian cinta kasih itu sampai kepada penduduk bumi. Dan apabila Allah Ta'ala membenci seseorang hamba, maka dipanggilNya Jibril seraya berfirman: "Hai, Jibril! Aku benci kepada si Fulan. Maka benci pulalah kepadanya!" Lalu Jibril membenci orang itu. Kemudian dia berseru kepada penduduk langit, katanya: "Sesungguhnya Allah Ta'ala membenci si Fulan. Maka benci pulalah kamu semua kepadanya." Kata Nabi s.a.w., "Lalu penduduk langit membenci orang itu, sehingga penduduk bumi membencinya pula."