Showing posts with label Afterlife. Show all posts
Showing posts with label Afterlife. Show all posts

Friday, December 9, 2011

Berdakwah Sambil Menagih Dadah

I heard this story from Imam Anwar Al-Awlaki; And Imam Anwar Al-Awlaki heard this story from the guy in this story himself. So yeah, it's an authentic, true story alhamdulillah.

There's a brother from Canada (at the time, was a non-Muslim); He said that he started having interest in learning religion at a very early age; Around the age of 9. He started studying religion. That's quite early.

He said, but he was turned away from Islam because of a lesson that he was taught in school about Islam. He was shown some images that turned him away from Islam.

And then he said, he was going through some problems in his family. His father left; And his mother was on drugs. So he said he completely forgot about this issue of religion. Even though he had some early interest in it.

He said, and then he became a drug user; And then he was promoted to be a drug dealer, and he went to jail at the age of 14. So he had a miserable life.
He said, "later on, towards my later teenage years, after I came out of jail, I used to go to this park in Canada. It's in the center of the city. And that's where the drug addicts would usually congregate. And we would all smoke and use our drugs and you'd find needles all over and.... that's where we would all come together and get high."
He said, "So I went there, and I was sitting next to this guy who looked foreign, and I was smoking my dope and I saw something interesting."

He said, "The way that this guy next to me used to wrap his marijuana..." or...hasheesh or.. *whatever it was... I'm not very familiar with their specific terms*. He said "The way he used to wrap it was different. So that caught my eye. I asked him, [I see that the way you wrap your hasheesh (or hash) is different? Where are you from?]"

He (that guy) said, "I'm from Morocco".

He (Canadian guy) said, "So you must be a Muslim?"

He (Moroccan guy) said, "Yes. I am a Muslim".

He (Canadian guy) said, "Can you tell me something about Islam?"

Now he's remembering his early years of studying about religion.

He said, "so this Moroccan guy was going through the tenants of Islam and we were all smoking and we were very high and.... I mean... he's speaking and I'm just receiving all of that information and absorbing it, and we were both high."

"He's speaking very well and I'm understanding very well."

He said, "For 2 hours continuously, we were talking about Islam. Until we ran out of drugs. We had nothing left. And then we continued the conversation for another 2 hours. 4 hours in total."

And then he said, "Allah s.w.t. sent another person to sit next to us."

Subhaanallah, it was qadr of Allah.

: An Algerian person.

Who wasn't on drugs or anything. He was just there. He happened to be there.

He said, "Allah s.w.t. sent him (Algerian guy) to us to correct whatever mistakes that that person (Moroccan guy) would make."

You know, people have different understanding of Islam. So they will correct each other. And whenever one of them would mention something wrong, the other person would correct the false information.

He said, "We continued the conversation for 4 hours. After then I became Muslim."

He said, "Now, neither the Algerian or Moroccan person know that I became Muslim. Coz I left and then became Muslim on my own. And I stopped using drugs."

And Imam Awlaqi actually met him (that Canadian guy) and he (that Canadian guy) was doing da'wah at the time.

When he was telling us his story (there was a group of us), one of the brothers who were sitting and hearing the story, said a bad word about that Moroccan person, because of using drugs.

This Canadian Muslim brother; His face turned red, and he became very upset and angry. And he said, "Don't speak about him! Because I became Muslim through him! And every single thing that I do; My solah; My siam (fasting); My zakah; My zikr; Every single thing that I do, a copy of it will be deposited in his account."

Now, only Allah knows where that person is. He might still be in the park using drugs. He might be lost. And he never knows that in his account is solah, and siam, and zakah, they're all deposited and he knows no idea about it. He'll come on the Day of Judgement and see all of these and not know where it came from. "I was in those park using drugs. Where did all these good deeds come from?".

It all happened because of a few words that he said to a drug addict like himself. Now maybe he never knew that this person will become Muslim. Maybe he never intended it, he just, was conversing. Talking.

But he threw something good out there, and these are the fruits of it. So never belittle anything. Maybe there's a small thing that you would do here and there, and these would be the cause of your salvation on the Day of Judgement. While the big thing that you do; And the big projects; The things that you spend a lot of time on, wouldn't bear such a harvest.

And this is something that is in the hand of Allah, so you'll never know, therefore you should do whatever good you can. And leave it out there, just throw the seed and Allah s.w.t. will make them grow. But do not belittle anything.

ولو أن تلقى أخاك بوجهٍ حسن

"Even if it is as much as smiling in the face of your brother" - Al-Hadith.

Friday, November 12, 2010

Peliharalah Lidah

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2507]
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Seorang hamba (manusia) yang berbicara dengan pembicaraan yang belum jelas baginya (hakikat dan akibatnya), maka dia akan terlempar ke neraka sejauh antara timur dan barat."



Jangan Hanya Pandai Mengatakan

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2508]
Dari Usamah bin Zaid r.a. katanya dia ditanya orang: "Mengapa Anda tidak menghadap kepada Usman supaya Anda dapat berbicara dengannya?" Jawab Usamah, "Apakah kamu mengira bahawa aku tidak berani berbicara dengannya kecuali bila kamu dengar? Demi Allah, aku telah berbicara empat mata dengannya tanpa menyebut-nyebut perkara yang tidak kusukai, iaitu supaya aku sebagai orang pertama yang memulainya, dan aku tidak pernah berkata kepada seseorang bahawa dia sebagai Amir (penguasa): Sesunguhnya dia adalah orang yang terbaik. Iaitu setelah aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kelak di hari qiamat seseorang akan dihadapkan, lalu dia dilemparkan ke neraka. Maka bertaburan isi perutnya keluar, lalu diputar-putar seperti keledai memutar kilangan. Maka berkumpul ke dekatnya penduduk neraka, lalu mereka bertanya, "Hai Fulan! Apa dosamu? Tidakkah engkau menyuruh dengan ma'ruf (baik) dan mencegah yang mungkar?" Jawabnya, "Ada! Aku menyuruh yang ma'ruf tetapi aku sendiri tidak melaksanakan. Dan aku melarang yang mungkar tetapi aku sendiri melanggarnya."

Thursday, November 11, 2010

Syafa'at

Syafa'at (Pembelaan)

[Hadith Sahih Muslim Jilid 1, No.152]
Jabir bin 'Abdullah r.a. mengabarkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah akan mengeluarkan suatu kaum dari neraka kerana syafa'at (pembelaan)."

[Hadith Sahih Muslim Jilid 1, No.154]
Dari Anas bin Malik r.a., katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka, orang yang mengucapkan 'La ilaaha illallah', sedangkan dalam hatinya terdapat iman seberat biji gandum. Kemudian orang yang mengucapkan 'La ilaaha illallah', dan di dalam hatinya terdapat iman seberat beras. Kemudian yang mengucapkan 'La ilaaha illallah' dan di dalam hatinya terdapat iman seberat debu."

Masuk Syurga Tanpa Hisab

Masuk Syurga Tanpa Hisab (Tanpa Diadili)

[Hadith Sahih Muslim Jilid 1, No.170]
Dari Sa'id bin Musayyab, Abu Hurairah r.a. mengatakan bahawa dia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Nanti akan masuk syurga satu rombongan umatku, terdiri dari tujuh puluh ribu orang. Muka mereka bersinar-sinar bagaikan cahaya bulan purnama. Kata Abu Hurairah selanjutnya, "Mendengar sabda Nabi itu, 'Ukasyah bin Mihshan Al Asadi serta-merta berdiri sambil mengacungkan tangannya dan berkata: "Ya, Rasulullah! Doakanlah kepada Allah, semoga aku termasuk dalam rombongan mereka." Lalu Rasulullah s.a.w. mendoakannya, "Wahai, Allah. Masukkah dia di antara mereka." Kemudian berdiri pula seorang laki-laki Anshar, katanya, "Ya, Rasulullah! Doakan pulalah kepada Allah, semoga aku termasuk di antara mereka." Sabda Rasulullah s.a.w., "Ukasyah telah mendahului anda."

[Hadith Sahih Muslim Jilid 1, No.171]
Dari 'Imran Ibnu Hushain r.a., katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kelak, akan masuk syurga tujuh puluh ribu orang umatku tanpa diperiksa." Para sahabat bertanya, "Siapa mereka itu ya, Rasulullah?" Jawab Rasulullah s.a.w., "Mereka ialah orang-orang yang tidak berubat memakai jampi-jampi, tidak mempercayai suara burung (tathayyur), tidak berubat dengan tusukan besi panas (Kai) tetapi mereka tawakal kepada Tuhan mereka."

Tuesday, November 9, 2010

Penghuni Syurga dan Neraka

Tidak Ada Lagi Kematian

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2435]
Dari 'Abdullah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Setelah penduduk syurga dimasukkan Allah ke syurga dan penduduk neraka dimasukkan ke neraka, maka diumumkan kepada mereka masing-masing, "Hai, penduduk syurga. Tidak ada lagi kematian. Hai, penduduk neraka. Tidak ada lagi kematian. Semuanya kekal di mana mereka berada."



Siapa Penghuni Syurga dan Neraka?

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2436]
Dari Haritsah bin Wahab r.a. katanya dia mendengar Nabi s.a.w. bersabda: "Maukah kamu sekalian kuberitahukan siapa penduduk syurga?" Jawab para sahabat, "Tentu, ya Rasulullah!" Sabda beliau, "Orang-orang dha'if bila dihina orang, lalu dia bersumpah dengan menyebut nama Allah (dan mendoa kepadaNya), maka doanya sungguh diperkenankan Allah." Kemudian beliau bertanya pula, "Maukah kamu kuberitahukan siapa penduduk neraka?" Jawab mereka, "Tentu!" Sabda beliau, "Setiap orang yang kasar, besar mulut, angkuh, mewah namun kikir dan sombong."

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2437]
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "ada dua macam penghuni neraka yang belum terlihat olehku dewasa ini: Pertama, orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi, digunakannya untuk memukul manusia. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian seperti bertelanjang dan pandai merayu. Rambut mereka disasak seperti punuk unta miring. Mereka tidak dapat masuk syurga, bahkan tidak akan dapat mencium bau syurga. Sesungguhnya bau syurga itu dapat tercium dari jarak yang sangat jauh."

Neraka

Seksa Neraka

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2432]
Dari Samurah bin Jundab r.a. katanya Nabi s.a.w. bersabda: "Di antara para penghuni neraka ada yang dibakar hingga kedua mata kakinya. Ada yang dibakar hingga pinggang. Dan ada yang dibakar hingga lehernya."



Neraka adalah Seksa, Syurga adalah Rahmat

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2433]
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Nabi s.a.w. bersabda: "Neraka dan syurga saling bertengkar. Kata neraka, aku diistimewakan Allah dengan penghuni-penghuniku orang-orang sombong dan sewenang-wenang." Kata syurga, "Apakah penghuni-penghuniku hanya terdiri dari orang-orang dha'if, orang-orang terdampar, dan orang-orang lemah?" Maka berfirman Allah kepada syurga, "Engkau adalah rahmatKu. Aku rahmati dengan engkau orang-orang yang Kukehendaki di antara hamba-hambaKu." dan berfirman pula Allah kepada neraka, "Engkau adalah azab (seksa)Ku. Aku seksa dengan engkau orang yang Kukehendaki di antara hamba-hambaKu. Masing-masing kamu mendapat penghuni sampai penuh." Ketika ternyata neraka belum penuh, maka Allah memenuhinya dengan orang-orang yang harus diseksa. Setelah penuh, neraka berkata, "Cukup, cukup" Lalu mereka dicampur aduk satu sama lain.

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2434]
Dari Anas bin Malik r.a. katanya Nabi s.a.w. bersabda: "Neraka jahannam senantiasa meminta tambahan penghuni. Katanya, "Masih adakah tambahannya?" Sehingga akhirnya Allah Rabbul 'Izzati Tabaraka wa Ta'ala mendatangkan orang-orang yang harus diseksa, sampai dia berkata, "Cukup, cukup, demi keperkasaanMu." Lalu mereka dicampur aduk satu sama lain."

Syurga

Syurga dan Nikmatnya

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2418]
Dari Anas bin Malik r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Syurga dikelilingi dengan segala yang tidak disenangi hawa nafsu, dan neraka dikelilingi oleh segala yang disukai hawa nafsu."

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2419]
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda bahawa Allah Ta'ala telah berfirman: "Kusediakan bagi hamba-hambaKu yang saleh segala kenikmatan yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, bahkan belum pernah tergambar dalam hati sanubari manusia." Sesuai dengan firman Allah Ta'ala di dalam KitabNya yang mulia, "Tidak seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka (iaitu segala macam kenikmatan) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (As Sajdah, 32:17)

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2420]
Dari Sahal bin Sa'ad r.a. dari Rasulullah s.a.w. sabdanya: "Di dalam syurga terdapat sebatang pohon yang naungannya tidak terlewat oleh seorang pengendara selama seratus tahun."

Masuk Syurga Adalah Kerana Rahmat Allah Ta'ala

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2412]
Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah s.a.w. sabdanya, "Tidak seorang pun di antara kamu, yang amalnya akan dapat menyelamatkannya." Tanya seorang lelaki, "Amal Anda juga begitu, ya Rasulullah?" Jawab beliau, "Ya, aku juga. Tetapi Allah melindungiku dengan rahmatNya. Kerana itu tambah giatlah kamu meluruskan amalmu."

[Hadith Sahih Muslim Jilid 4, No.2413]
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Nabi s.a.w. bersabda: "Tidak seorang pun amalnya dapat memasukkannya ke syurga." Lalu beliau ditanya orang, "Anda juga, ya Rasulullah?" Jawab beliau, "Aku juga tidak. Tetapi Allah melimpahiku dengan rahmatNya."